Selasa, 24 September 2019

Potensi Wisata Kuliner Tanjungpinang

          


          Sebelum memulai tulisan ini pada kesempatan yang berbahagia ini, ada baiknya saya terlebih dahulu memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang khususya kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang yang telah menyelenggarakan lomba penulisan blog ini.

Tanjungpinang. “Jujur Bertutur Bijak Bertindak”. Itulah motto Kota Tanjungpinang. Dengan hanya sekilas membaca motto itu saja saya yakin pastinya setiap orang yang membaca akan mendapatkan kesan yang damai dan tenang tentang Kota Tanjungpinang. Suatu kebanggaan bagi penulis tinggal dan menetap di Kota Tanjungpinang. Kota yang menjanjikan ketenangan dan harapan masa depan yang cerah. Jauh dari hirup-pikuk keramaian dan persoalan sebagaimana umumnya pemandangan kesibukan dan keruwetan kehidupan sehari-hari seperti pada ibu kota provinsi  lainnya di Indonesia.

Berbicara tentang Tanjungpinang, tentunya akan kurang lengkap apabila tidak membahas wisata atau daya tarik Tanjungpinang. Banyak objek wisata yang sangat menarik di Kota Tanjungpinang, baik wisata sejarah maupun wisata budaya. Banyak tempat wisata yang harus dikunjungi dan sayang kalau dilewatkan, khususnya bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung atau menginjakkan kakinya ke Tanjungpinang.

 Sayangnya, penulis pada kesempatan ini tidak bisa bercerita banyak tentang wisata sejarah maupun wisata budaya yang ada di Kota Tanjungpinang. Mungkin lain waktu pada kesempantan lainnya penulis akan menulis tempat-tempat wisata menarik yang wajib dikunjungi di Kota Tanjungpinang. Karena kali ini, penulis hanya akan lebih fokus pada Potensi Wisata Kuliner Tanjungpinang.

Baiklah para pembaca, khususnya Anda para penikmat dan pemburu wisata kuliner. Wisata sejarah maupun wisata budaya tidak akan lengkap kalau tidak ada wisata kuliner. Karena setelah melakukan wisata atau mengunjungi tempat-tempat wisata sejarah dan budaya pastinya para wisatawan akan merasa lapar. Tentunya setelah capek atau puas berkunjung ke suatu tempat wisata para wisatawan akan mencari makanan maupun minuman sekedar menghilangkan lelah, rasa haus maupun lapar.

Tentu saja, walaupun sekedar untuk mengurangi atau menghilangkan rasa lapar pastinya pengunjung atau para wisatawan akan bertanya dan mencari makanan yang menjadi ciri khas atau makanan lokal dari tempat wisata yang dikunjunginya. Kenapa demikian? Karena para wisatawan ingin menikmati makanan yang berbeda atau bahan makanan dan rasa yang lain dari yang biasa mereka makan sehari-hari. Para wisatawan pastinya selalu akan penasaran untuk segera mencicipi maupun menikmati kuliner yang ada di lokasi objek wisata yang dikunjunginya.

Itulah sebabnya penulis lebih condong untuk membahas wisata kuliner, khususnya Wisata Kuliner Tanjungpinang dan beserta potensinya.

Sebelum menulis potensi wisata kuliner Tanjungpinang, mungkin terlebih dahulu penulis akan menyebutkan tempat wisata kuliner yang menjadi andalan dan kebanggaan Kota Tanjungpinang. Diantara yang paling populer dan paling menarik serta paling sering dikunjungi pengunjung dari sudut pandang dan pengalaman penulis diantaranya adalah:

1.    1. Akau Potong Lembu

Akau Potong Lembu berada di Jalan Potong Lembu Kota Tanjungpinang. Di Akau Potong Lembu ini banyak terdapat menu makanan yang bersumber dari laut atau sea food, diantaranya yang menjadi makanan kesukaan atau favorit penulis adalah sup ikan. Selain sup ikan di akau ini ada juga ikan bakar dari berbagai jenis ikan seperti ikan selar, lebam dan ikan lainnya. Ada juga tersedia sotong goreng, sotong bakar, kepiting rebus saus, otak-otak, kerang rebus dan juga gonggong yang telah menjadi ikon kuliner Kota Tanjungpinang.

2. Melayu Square

Melayu Square berada di Jl. Hang Tuah Kota Tanjungpinang berdekatan dari Kantor Walikota lama Kota Tanjungpinang dan tidak jauh dari Rumah Makan Sederhana Tepi Laut. Tempat ini sangat cocok bagi keluarga yang ingin santai sambil menikmati makan malam diruang terbuka yang luas dengan pemandangan laut. Disini juga tersedia beraneka ragam makanan laut seperti ikan bakar, gonggong, kerang rebus, otak-otak, dan juga makanan laut lainnya. Di Melayu Square ini juga sangat cocok buat teman sejawat maupun muda-mudi sekadar minum kopi atau teh tarik sore hari sembari menikmati matahari terbenam atau sun set.

3. Rumah Makan Alim

Rumah Makan Alim berada di Jalan Pos Kota Tanjungpinang. Sepintas bagi orang yang baru pertama kali berkunjung ketempat ini agak susah sampai ke tempat ini karena melewati gang yang kecil dan lumayan jauh sedikit. dari jalan besar. Tetapi hal ini tidak menjadi masalah setelah mencicipi atau menikmati masakan yang disajikan Rumah Makan Alim. Terutamanya menu ketam atau kepiting saus dan juga ayam goreng bawang putih. Berbagai jenis makanan laut atau sea food ada tersedia disini untuk dipesan dan dinikmati. Gonggong, otak-otak, ikan bakar, ikan asam pedas, dan lain sebagainya.

4. Sei Enam Sea Food Restaurant

Sei Enam Sea Food Restaurant terletak atau berada di Jl. Usman Harun, Teluk Keriting, Tanjungpinang. Bagi warga Tanjungpinang tempat ini sangat terkenal karena di tempat ini sering digunakan atau disewa untuk resepsi acara pesta atau acara pernikahan maupun acara selamatan lainnya. Sangat cocok juga buat keluarga maupun rombongan menikmati makan malam sambil bersantai di lantai 2 Restaurant dengan pemandangan lautnya. Menu sangat variatif tergantung pesanan pengunjung. Semua jenis makanan laut ada tersedia. Bahan makanan segar, tinggal pilih sesuai selera. Masakannya sangat lezat. Apalagi setalah bersantap ditutup dengan buah pencuci mulut dan minum juice pokat atau juice orange. Lengkap sudah. 


5. Pondok Makan Sarbana

Pondok Makan Sarbana berada di Jl. Sultan Sulaiman, Kampung Bulang, Kota Tanjungpinang. Pondok makan ini sangat terkenal di Tanjungpinang, khususnya bagi para pegawai pemerintah. Karena pondok atau rumah makan Sarbana sering dijadikan tempat makan siang bagi para tamu pemerintah daerah yang sebagian besar berasal dari pusat atau Jakarta. Tersedia berbagai menu makanan laut, teristimewa ikan sembilang masak asam pedas, Tempatnya juga nyaman, jauh dari keramaian. Duduk lesehan layaknya seperti di rumah dengan pemandangan laut. Rata-rata tamu atau pengunjung yang pernah mencicipi makanan di pondok Sarbana ini umumnya kalau kita tanya bagaimana menu makanannya, enak? So, pasti jawabannya pasti senyum dahulu, lalu mengangguk dan berkata puas.

6. Rumah Makan Bakar Bakar

Rumah Makan Bakar Bakar berada di Batu Sepuluh Jalan Arah Tanjung Uban, Pinang Kencana Kota Tanjungpinang. Menu yang tersedia cukup beragam. Hampir semua jenis makanan laut tersedia. Tinggal pilih sesuai selera. Ikan, sotong, gonggong, ketam ada. Berbagai jenis sayuran segar juga tersedia untuk melengkapi menu santapan Anda.

Mungkin itu dulu yang dapat penulis sebut beberapa wisata kuliner yang ada di Kota Tanjungpinang. Sebenarnya banyak tempat yang bisa dijadikan tempat wisata kuliner di Kota Tanjungpinang. Karena setiap ruas jalan dan sudut kota Tanjungpinang pasti ada wisata kulinernya. Tidak hanya didominasi makanan laut, makanan khas Kota Tanjungpinang juga banyak ragamnya. Sebut saja nasi lemak, nasi dagang, prata, lakse, mie lendir dan lain-lainnya.

Selanjutnya berbicara tentang Potensi Wisata Kuliner Tanjungpinang. Potensi dalam hal ini secara sederhana ingin saya artikan sebagai suatu kemungkinan pengembangan atau peningkatan untuk lebih baik lagi ke depan. Pengertian ini juga bisa kita sepakati sebagai langkah optimalisasi sumber daya wisata kuliner yang masih terpendam agar memberikan atau menghasilkan nilai ekonomi bagi warga masyarakat dan Tanjungpinang. Pengembangan potensi ini dapat kita lakukan dengan menggali dan memperkenalkan serta mendekatkan produk-produk kuliner Kota Tanjungpinang kepada pengunjung atau konsumen. Misalnya saja dengan promosi-promosi online, dengan memperbanyak even-even atau kegiatan wisata di Kota Tanjungpinang sehingga  semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Tanjungpinang dengan sendirinya semakin banyak pula mereka mengenal dan menikmati produk kita. Mungkin sebagai masukan atau sekedar saran saja, di Pulau Penyengat sebagai tujuan wisata sejarah dan wisata budaya andalan Kota Tanjungpinang, kalau boleh kedepan harus bisa satu paket dengan wisata kuliner. Artinya kuliner yang kita miliki kita bawa ke Pulau Penyengat.

Sekian yang bisa penulis sampaikan, kiranya bermanfaat bagi pembaca. Salam.

#tanjungpinangkampoengkite